Diberdayakan oleh Blogger.

Kisah bunga mawar dengan burung merpati

Sebuah kisah mengharukan,,
peng0rbanan demi harapan mendapat terbalasnya suatu rasa,,
. . .
Sekuntum mawar putih, bersahabat dengan seek0r merpati putih,,
setiap hari, merpati yg lebih tua, tak pernah b0san berbagi cerita dengan sang mawar, semenjak ia masih kuncup,,
semakin dewasa, mawar putih tumbuh mekar dengan keindahanya yang sempurna,,
dan seiring berjalanya waktu, si merpati telah menjadi semakin tua,,
tak hanya bulunya yg dulu putih bersih tanpa n0da menjadi semakin k0tor,,
tapi yang lebih menyedihkan, tubuhnya terus melemah,,
sekedar menemui sang mawar putih pun, dia mulai kesulitan,,
padahal saat itu, baru disadari dia mempunyai sebuah rasa, yg harus diungkapkn,,
ya, dia mencintai sang mawar putih,,
pada saat si merpati menyatakanya, betapa terkejut dia dengan jawaban yg didapat,,
mawar putih berkata, “aku tidak pernah menyukaimu, aku sama sekali tidak punya perasaan cinta padamu, mungkin aku lebih setuju jika kita hanya sebatas teman biasa,, jangankan mau membahagiakn ku, menghadapi hidupmu sendiri saja kamu sudah kesusahan”. .
Tapi itu tak menghancurkn semangat si merpati, untuk mendapatkn hati sang pujaanya,,
ditengah kesulitan fisiknya, tak pernah lelah dia menc0ba meluluhkan kerasnya keyakinan mawar putih yg sangat kuat,,
hingga suatu saat diujung em0si, sang mawar merasa kasian kemudian berkata, “baiklah karena tampaknya kamu besikeras dengan niatmu, aku bersedia mencintaimu, asal dengan syarat kamu bisa mengubahku menjadi mawar merah”. .
Setelah hari hari berjalan lama, si merpati benar benar merasa tidak mungkin meminta alternatif lainya,,
dia putuskan setuju memenui syarat yg diberikn,,
secara sadar dia iklas patahkan sayapnya dengan pisau, kemudian dikucurkn darahnya diatas sang mawar putih hingga warnanya pun berubah menjadi merah sesuai yg di inginkanya,,
akhirnya sang mawar baru sadar, betapa tulusnya merpati berusaha jadi memberi arti buat kepadanya, justru disaat akhir ketika maut harus memisahkn,,
tapi sayang tinggal penyesalan, karena merpati sudah tidak akan kembali ada di dunia lagi,,
walau harus mati karena lukanya, tapi dia benar benar puas karena dalam keadaan dicintai oleh pujaanya,,
terbukti berhasil memenui sarat yg diminta meski harus dengan berk0rban setidaknya demi merasa berguna telah memberi kesenangan yang mawar itu mau,,
karena memang benar benar sudah tidak ada lagi yg mampu dia persembahkan ditengah kesusahan hidupnya sendiri, selain hanya apa yg dia punya,,
. .
. . .
Hingga kini, mawar merah masih ada,,
karena warna merah yang melekat pada dirinya, merupakan perwujudan abadi dan tak akan pernah ilang selamanya,,
bukti sebuah perasaan, yg sampai saat ini, dijadikn sebagai lambang ketulusan cinta yang sejati. .

0 komentar:

Posting Komentar


  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital